Pelajaran Sang Waktu

Dari keempat waktu kita setiap harinya, yaitu pagi, siang, sore, malam, mana waktu yang paling saudara suka ? Ada yang menyukai pagi alasannya ialah udara masih segar, sebaliknya ada yang menyukai malam alasannya ialah sepi dan menenangkan.

Sebenarnya keempat waktu itu mempunyai empat huruf berbeda, dimana keempatnya mengajarkan kita hal-hal berbeda pula yang kita perlukan dalam menjalani hidup ini.

Pagi hari dimulai sekitar waktu fajar, bersifat sejuk dan lembut. Udaranya jernih seolah menjadi modal kita untuk menjalani kegiatan hari ini. Pagi hari mengajarkan kita pentingnya kejernihan berpikir dalam menghadapi problem apapun. Cool, kalem dan tetap memakai nalar sehat.

Siang hari dimulai sekitar waktu zuhur, bersifat terik, ramai orang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Siang hari mengajarkan kita pentingnya semangat kerja keras. Tahan panas dan tahan banting untuk menuntaskan kiprah kita hingga tepat dan tuntas.

Sore hari dimulai sekitar waktu sebelum magrib, sifatnya rileks, udara mulai bersahabat, orang-orang berbenah dari aktivitasnya hari ini. Sore hari mengajarkan kita pentingnya sabar, tidak terburu-buru. Sepanas apapun waktu siang niscaya berlalu dan berganti dengan sore yang santai.

Malam hari dimulai dikala kita mulai beranjak tidur hingga dengan sebelum fajar, sifatnya sepi, damai, saling perhatian kepada pasangan kita. Malam hari mengajarkan pentingnya saling memuliakan orang lain, perhatian kepada keluarga, dan merenungkan ulang makna kehidupan kita di dunia ini.

Sungguh tidak ada waktu yang diciptakan Allah dengan sia-sia. Dari perguliran siang dan malam selalu saja ada nasihat bagi orang-orang yang mau berpikir.

Belum ada Komentar untuk "Pelajaran Sang Waktu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel